Teknik SE Kota Baubau Gelar Pembakaran 1000 Lilin Peringati September Kelam dan Kematian Randi Yusuf
BAUBAU,TRENNEWS.ID– Ribuan lilin menerangi malam di Kota Baubau pada peringatan “September Kelam”, saat Teknik SE Kota Baubau menggelar aksi pembakaran 1000 lilin untuk mengenang kematian tragis Randi Yusuf, seorang mahasiswa yang menjadi simbol perjuangan dalam gerakan reformasi mahasiswa di Indonesia.
Kegiatan yang diadakan pada Kamis malam (26/09/24), bertempat di (lapangan merdeka), dihadiri oleh ratusan mahasiswa, aktivis, serta masyarakat umum yang turut memberikan dukungan dan penghormatan kepada Randi. Aksi ini dilakukan untuk mengenang peristiwa kelam di mana Randi Yusuf kehilangan nyawanya pada (29/09/19) dalam aksi demonstrasi mahasiswa yang memperjuangkan hak-hak rakyat.
Dalam suasana haru dan penuh empati, para peserta aksi menyalakan lilin-lilin sebagai lambang harapan dan perlawanan terhadap ketidakadilan. (Pj ketua BEM UMButon), menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk solidaritas dan komitmen untuk terus mengingat pengorbanan Randi Yusuf, yang tidak hanya sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, tetapi juga sebagai penyemangat bagi perjuangan mahasiswa.
“Kematian Randi Yusuf adalah tragedi yang mengguncang seluruh lapisan mahasiswa di Indonesia, dan melalui aksi ini, kami ingin menyampaikan bahwa semangat perjuangan tidak akan padam. Lilin-lilin ini adalah tanda bahwa kami akan terus berjuang untuk keadilan, seperti yang Randi yusuf cita-citakan,” ungkapnya.
Aksi ini juga diwarnai dengan pembacaan puisi, orasi, dan doa bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Dengan berkumpulnya banyak pihak dalam acara ini, menunjukkan bahwa ingatan akan peristiwa September Kelam dan kematian Randi Yusuf masih menjadi luka yang mendalam, namun sekaligus menjadi motivasi untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan keadilan.
Randi Yusuf, mahasiswa yang gugur dalam aksi demonstrasi, telah menjadi simbol gerakan perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Kematian Randi yusuf menjadi titik balik bagi banyak mahasiswa di Indonesia, termasuk di Kota Baubau, untuk lebih aktif memperjuangkan hak-hak rakyat dan melawan segala bentuk penindasan.
Aksi 1000 lilin ini diharapkan dapat menjadi pengingat agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi di masa depan dan terus mengobarkan semangat perubahan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.(HR)
Tinggalkan Balasan