Ungkapan Keberhasilan Polda Sumsel Mengungkap Kasus Kriminal Sepanjang 2024
Palembang, TrenNews.id – Tahun 2024 menjadi tahun penuh tantangan bagi Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Berbagai kasus menonjol yang terjadi selama 12 bulan terakhir telah berhasil diungkap, menunjukkan dedikasi yang tinggi dari jajaran kepolisian dalam penegakan hukum.
Berikut adalah beberapa kasus besar yang mencuri perhatian publik sepanjang tahun ini:
1. Penganiayaan Mahasiswa Dokter Koas Unsri
Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang mahasiswa koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya oleh sopir pribadi ibu temannya menjadi salah satu sorotan. Pelaku, Datuk alias Fadilla, menyerahkan diri ke polisi dan langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
2. Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan
Tragedi menimpa Warsilah (40) dan putrinya, Farah (16), yang ditemukan tewas di rumah mereka. Motif dendam menjadi latar belakang pembunuhan ini, dilakukan oleh mantan karyawan keluarga korban. Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku yang sempat menjadi buronan.
3. Tewasnya “Cinderella” Akibat Overdosis Narkoba
Kasus seorang wanita muda yang tewas akibat overdosis pil ekstasi saat menghadiri acara hiburan organ tunggal di Banyuasin juga menjadi perhatian publik.
4. Pembunuhan Karyawan Koperasi dengan Cara Dicor
Kasus tragis ini melibatkan pembunuhan Anton Eka Saputra (25), yang mayatnya ditemukan dicor di halaman belakang sebuah distro. Polisi berhasil menangkap dua pelaku, sementara satu lainnya masih buron.
5. Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di TPU Talang Kerikil
Seorang siswi SMP, AA (13), menjadi korban kejahatan brutal yang dilakukan oleh pacarnya bersama tiga pelaku lainnya. Kasus ini mengguncang Palembang karena kejahatannya yang sadis dan melibatkan remaja sebagai pelaku.
6. Pengungkapan Kasus Narkoba
Polda Sumsel berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba, termasuk penangkapan dua kurir di Bogor dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 50 kg, dan penangkapan lainnya di Palembang dengan barang bukti 111 kg sabu-sabu.
7. Kasus Tambang Batubara Ilegal dan Pencucian Uang
Kasus tambang ilegal di Kabupaten Muara Enim juga menjadi salah satu perhatian utama dengan tersangka berinisial BC.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Dalam rilis akhir tahun, ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dan kritik yang membangun.
Dengan semangat era 4.0 dan society 5.0, Polda Sumsel terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat. “Kerja ikhlas, soliditas, dan tanggung jawab akan membawa berkah bagi kita semua,” ujar Kapolda.
Melalui tekad yang kuat, Polda Sumsel berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. Dukungan masyarakat diharapkan dapat memperkuat sinergi menuju keamanan dan ketertiban yang lebih baik di wilayah Sumatera Selatan.
Pewarta : Amiyadi
Editor : Annisa
Tinggalkan Balasan