Kamis, 12 Juni 2025

Unjuk Rasa Proyek Tabanggele: Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, DPRD Kota Kendari Janji Gelar RDP

Unjuk rasa didepan kantor DPRD Kota Kendari

Kendari, TrenNews.id — Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari didatangi aksi demonstrasi dari massa yang tergabung dalam Konsorsium Sultra Bersatu (KSB), Rabu (14/5/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan jalan Batas Kota–Tabanggele.

Koordinator aksi, Sarwan, SH, menjelaskan bahwa tujuan demonstrasi adalah mendesak DPRD Kota Kendari untuk mengusut tuntas proyek Peningkatan Jalan Batas Kota–Tabanggele yang dinilai bermasalah. Proyek tersebut menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari Tahun Anggaran 2024 dengan nilai mencapai Rp9.980.000.000,00.

“Proyek itu didanai APBD dan kami menduga ada indikasi korupsi serta tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya,” ungkap Sarwan kepada media.

Senada dengan Sarwan, orator aksi lainnya, Indra Dapa, juga menyampaikan bahwa proyek tersebut diduga mengalami mark-up anggaran serta tidak memenuhi standar kualitas sebagaimana mestinya.

Aksi yang digelar secara damai itu akhirnya diterima oleh anggota DPRD Kota Kendari yang mempersilakan perwakilan massa masuk untuk berdiskusi bersama di ruang Komisi III.

Menanggapi tuntutan massa aksi, pihak DPRD menyatakan akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dijadwalkan pada Senin pekan depan.

“Nanti Senin depan kita rapat bersama. Kita akan undang pihak-pihak terkait, termasuk Kepala Dinas PU, pengawas proyek, PPK, bahkan camat dan lurah setempat,” ujar salah satu anggota dewan yang menerima massa.

Pewarta : Nisa

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini