Kamis, 12 Desember 2024

Wujudkan Lingkungan Sekolah Ramah Anak, WVI bersama Dinas PKO Manggarai Gelar Bimtek

Perwakilan dari Wahana Visi Indonesia bersama Dinas PKO Manggarai melakukan foto bersama usai kegiatan di Aula Efata Ruteng,Selasa(10/12/2024)

RUTENG, TRENNEWS.ID – Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai menggelar bimbingan teknis(Bimtek) sekolah ramah anak bersama Wahana Visi Indonesia(WVI) di aula Efata, Selasa(10/12/2024).

Kegiatan Bimtek sekolah ramah anak tersebut dihadiri langsung oleh Manager WVI Cluster Manggarai Ignatius Anggoro.

Dalam sambutannya,Ignatius Anggoro menjelaskan bahwa kegiatan bimtek sekolah ramah anak ini merupakan satu pintu masuk yang sangat penting untuk bisa terciptanya Sekolah ramah anak,Desa layak anak, Kecamatan layak anak bahkan Kabupaten layak anak.

“Kegiatan ini sebenarnya bukan kegiatan yang kecil tetapi kegiatan yang menentukan keberlanjutan dari Kabupaten Manggarai yang ramah anak,” jelas Ignatius.

Dia menambahkan ketika memulai dengan sekolah yang ramah anak, maka otomatis anak-anak yang ada di situ akan berkembang menjadi anak-anak yang punya daya juang yang tinggi, daya kreativitas yang tinggi, dan lain sebagainya.

“Saya berharap embrio ini punya dampak yang besar bagi anak-anak di seluruh Manggarai nantinya. Sehingga mimpi kita untuk Kabupaten Manggarai yang layak anak itu bisa pelan-pelan dicapai,”harap Ignatius.

Diakhir sambutan,Ignasius berharap dinas PKO Manggarai harus sepakat agar sekolah-sekolah yang sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis itu menjadi sekolah-sekolah yang nantinya bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain.

“Sekarang sudah ada 66 sekolah yang mendapatkan SK Bupati untuk menjadi sekolah ramah anak.Tinggal kita memastikan apakah 66 sekolah ini sungguh-sungguh sudah menuju sekolah ramah anak dengan melakukan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak termasuk fasilitas sekolah yang menyenangkan dan aman atau tidak membahayakan anak?Kita perlu melihat kembali progres dari 66 sekolah tersebut. Itu bermaksud agar ada sekolah contoh atau model bagi sekolah lain.Tinggal modifikasi untuk meniru yang baik sehingga sekolah ramah anak itu bisa terwujud,”,terang Ignatius.

Selian itu,Ignasius juga berharap agar guru mengajar dengan kasih,dan tidak dengan kekerasan.

Sementara Kepala Dinas PKO Manggarai Wenslaus Sedan menjelaskan bahwa kegiatan bimtek ramah anak ini sebagai bentuk komitmen dinas PKO bersama wahana visi Indonesia(WHI) untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang ramah anak.

“Terciptanya suasana rama anak wajib diterapkan di lingkungan sekolah demi menjaga kenyamanan anak dalam proses belajar mengajar agar kejadian kekerasan terhadap anak disekolah dapat dicegah,”cetus Wens.

Wens dalam sambutannya itu,tekankan bagi para pengajar untuk selalu mewujudkan lingkungan pendidikan ramah anak di dalam kelas dan luar kelas sebagai pelopor terciptanya lingkungan sekolah yang ramah anak.

“Yang menjadi pelopor adalah guru itu sendiri,”tegas Wens.

Pantauan TrenNews.id dilapangan, kegiatan bimtek ramah anak tersebut dihadiri Kabid TK Flavianus Nadu, Kabid SD Theresia D. Stepi, dan Kabid SMP Hilarius Junaidi.Juga utusan guru dari satuan Pendidikan TK, SD, SMP se Kabupaten Manggarai. (Lado)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini