Desakan IMIK-Jakarta: Mabes Polri Harus Copot Kapolsek Soropia

Jakarta, TrenNews.id – Ikatan Mahasiswa Indonesia Konawe Jakarta (IMIK-Jakarta) menyerukan desakan tegas kepada Mabes Polri untuk segera mencopot Kapolsek Soropia menyusul tragedi kecelakaan laut yang menewaskan banyak korban di perairan Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kejadian yang memilukan ini menyisakan banyak tanda tanya, terutama terkait langkah hukum yang diambil oleh pihak kepolisian setempat.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan kapal MT Fathur Rezki yang menabrak kapal wisatawan berpenumpang 14 orang pada Kamis malam (2/1/2025). Insiden ini terjadi sekitar 200 meter dari dermaga Desa Sorue Jaya. Akibatnya, 16 orang mengalami kerugian materil dan imateril, dengan satu korban di antaranya menderita kondisi serius di mana paru-parunya terisi cairan.

Ketua IMIK-Jakarta, Irsan Aprianto Ridham, mempertanyakan keputusan Polsek Soropia yang tidak menahan satu pun pihak dari kapal MT Fathur Rezki, meskipun kapal tersebut diduga menjadi penyebab kecelakaan. Menurutnya, aparat seharusnya bersikap tegas dan melakukan pengembangan kasus hingga tuntas.

“Insiden ini bukanlah kasus kecil. Ada nyawa yang terancam, kerugian besar yang dirasakan korban, dan pelanggaran serius terhadap aturan pelayaran. Kami menemukan kejanggalan, terutama terkait izin operasional kapal MT Fathur Rezki yang tidak memenuhi standar prosedur operasional (SOP). Ini melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Undang-Undang Nomor 66 Tahun 2024 yang mengatur hal serupa,” tegas Irsan.

Lebih jauh, Irsan menekankan bahwa Polsek Soropia telah gagal menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Aparat Penegak Hukum (APH). Tidak adanya penahanan terhadap pihak yang diduga bersalah menunjukkan lemahnya penegakan hukum di wilayah tersebut.