Sabtu, 27 Juli 2024

Aspek Sosial Budaya, Potensi Pariwisata Bontang

Eko Satria, Ketua MASATA Kota Bontang

Bontang ingin membangun dan menjadikan sektor pariwisata sebagai program unggulan menyongsong paska migas dan IKN Nusantara. Untuk itu kita harus tahu dan paham akar sosial budayanya dimana, kemudian dibangun sesuai potensinya.

Identitas Kota Bontang bisa ditelusuri lewat akar budayanya yang menunjukkan jati diri suatu daerah. MASATA atau Masyarakat Sadar Wisata menyuguhkan konsep pembangunan pariwisata Kota Bontang yang berkarakter, yaitu mempertahankan keaslian sosial budaya yang tumbuh dan berkembang di Kota Bontang.

Sebagai kota yang identik dengan kota industri (gas alam) setelah Kota Lhokseumawe di NAD Aceh, maka di Bontang harus ada prasasti yang dibangun, bisa berupa museum atau taman industri/tehnik (techno park).
Hal ini dimaksudkan agar ke depannya Bontang punya cerita yang tak lekang oleh jaman.

Saat ini, Konsep pembangunan pariwisata juga sedang gencar dilakukan di kawasan kampung adat Guntung, kampung budaya Bontang Kuala dan lainnya seputar pesisir juga laut. Seiring sejalan maka masyarakat setempat harus sudah dikuatkan sadar wisata ya sehingga dapat berkontribusi secara produktif baik secara nilai ekonomi maupun Sapta Pesona.
Sikap dan mental masyarakat yng berada di sentra pariwisata untuk pendampingan agar lebih baik maka dibutuhkan proses edukasi dan fasilitasi.

MASATA berupaya untuk dilakukan penguatan dalam hal keahlian dan mental masyarakat setempat dengan dukungan penuh dari Pemerintah, sehingga saat dibuka jadi kawasan wisata mereka tidak hanya alih profesi menjadi guide (pramuwisata) dan mengandalkan hidup dari kunjungan wisata semata, tapi dapat memajukan potensi daerahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini