Jumat, 22 November 2024

Edi-Weng: Pemaknaan Nomor Urut 2 Itu Viktory/Kemenangan Periode Kedua, Lanjutkan !

Edi-Weng Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Saat Memberikan Keterangan Pers di depan awak media

LABUAN BAJO, TRENNEWS.ID  –  KPUD Manggarai Barat menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten manggarai barat pada pemilu tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor KPUD Manggarai Barat yang dihadiri kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati,para pimpinan partai pengusung,para pendukung kedua paslon masing-masing dan tamu undangan lainnya.

“Kepada seluruh rakyat kabupaten manggara barat,hari ini pasangan calon edi dan weng mendapatkan nomor urut dua.Untuk itu,kami sangat berharap kepada seluruh elemen,mari kita sukseskan ini Pilkada”,ujar Edi Endi saat memberikan keterangan pers di depan awak media,Senin(23/9).

Menurut Edi,Pemilu yang sukses itu mencerminkan pemimpin yang terlahir itu berkualitas dan amanah.Edi-Weng tidak hanya mau menjadi bupati dan wakil bupati sukses tetapi mau menjadi bupati dan wakil bupati yang bernilai dan bermanfaat .

“Yang sukses itu belum tentu bernilai dan bermanfaat.Tetapi yang bernilai dan bermanfaat itu pasti sukses”,tegas Edi.

Edi berpesan terlebih untuk pihak penyelenggara termasuk aparat keamanan dan penegak hukum harus menjadi wasit yang tidak hanya baik tetapi netral.

“Jangan nodai penyelenggara atau pesta demokrasi kali ini karena intervensi hukum,intervensi kekuasaan maupun keberpihakan terhadap salah satu calon oleh penyelenggara.Kalau dua hal yang kami sampaikan tadi bisa mendudukkan dan menempatkan secara profesional,saya yakin Pilkada Kabupaten Manggarai Barat berkualitas”,terang Edi.

Karena berkualitas maka pemimpin yang terlahir itu harus bermanfaat dan amanah.Edi-Weng untuk periode yang kedua ini ingin mewujudkan pertumbuhan ekonomi meningkat,PDRB per kapita meningkat,indeks pariwisata yang inklusif juga harus meningkat.Sementara,kemiskinan dan pengangguran harus lebih turun lagi.

Untuk bisa mewujudkan ini,maka pembangunan harus kita dorong dari desa ke kota dalam rangka meminimalisir ketimpangan di tengah pertumbuhan ekonomi,kemiskinan dan pengangguran harus bisa dikendalikan.

“Pemaknaan nomor dua itu sama dengan viktory atau kemenangan.kemudian makna lain adalah periode yang kedua,lanjutkan!”,tutup Edi. (Lado)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini