Minggu, 8 September 2024

Kelompok Tani Temmanginggi Kolut Mulai Pembenihan Padi Menggunakan Tray, Mantik: Metode ini Lebih Efektif dan Efisien

Mantik, Sekretaris Kelompok Tani Temmanginggi Batu Putih Kabupaten Kolaka Utara

LASUSUA TRENNEWS.ID I Memasuki musim penanaman padi di Kelurahan Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara. Kelompok Tani Temmanginggi saat ini sudah mulai melakukan tahap persemaian.

Sekretaris Kelompok Tani Temmanginggi, Mantik mengatakan, inovasi persemaian padi sistem kering dengan menggunakan tray merupakan cara baru dalam menyemai benih padi. Kata dia, keunggulan penanaman benih cara ini yakni bisa menambah jumlah tanam pertahun, dapat dilakukan di lahan kering, di luar areal tanam/sawah, hemat lahan dan air, mengurangi potensi gagal karena banjir, mudah dilakukan, praktis dalam pemanenan bibit (hanya digulung saja), biaya kerja lebih murah, bibit lebih tahan dari hama penyakit, serta bibit dapat terawat dan terkontrol dengan baik.

Metode ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa petani di daerah lain, karena secara ekonomis, pembibitan padi hemat lahan ini bisa menghemat waktu dan lahan untuk penyiapan tanaman padi yang berurutan,” kata Mantik kepada trennews.id pada, Selasa (6/2/2024) pagi di tempat penyemaian padi di pekarangan rumahnya.

Lebih lanjut Mantik katakan, penyemaian cara ini menjadi kegiatan sampingan yang tidak membutuhkan waktu khusus dan tempat khusus. “Cukup dipekarangan rumah, sambil ngopi, penyemaian bisa dilakukan, tidak perlu berpanas-panasan dan badan kotor, benih juga lebih tahan terdapat hama penyakit karena perlakuan awalnya sudah diberikan fungisida,” sambung Mantik.

Persemaian bibit dengan menggunakan tray kata Mantik, memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari cara persemaian benih tradisional dilahan persawahan. Jumlah pemakaian benih pun bisa ditekan.

“Kalau persemaian dengan cara tradisional membutuhkan benih padi sebanyak 60 – 80 kg/ha. Namun dengan metode ini hanya membutuhkan benih sebanyak 20 – 30 kg/ha. Jadi dengan benih padi 30 kg saja menghasilkan bibit padi yang bisa ditanam ke lahan seluas 1 ha. Penghematan ini sangat signifikan”. tambahnya.

Pada kesempatan ini juga, Mantik menjelaskan langkah-langkah persemaian dari awal hingga bibit siap untuk di tanam sangat sederhana dan mudah dilakukan.

“Persiapan awal yaitu media tanah dan tray, persiapan benih yang akan direndam, kemudian media yang akan dipakai disiram terlebih dahulu sebelum dimasukan tanah. Dalam satu tray, membutuhkan 150 – 200 gram benih. Butuh waktu 24 – 30 jam untuk mengeram benih ini, setelah itu barulah benih ditempatkan di rak selama kurang lebih dua minggu sebelum dipanen dan ditanam lagi ke lahan persawahan,” jelasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini