KPK Respons Masuknya Nama Jokowi sebagai Finalis Tokoh Korup versi OCCRP
Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), sebuah organisasi berbasis di Amsterdam, Belanda, melakukan nominasi tokoh korup berdasarkan masukan dari pembaca, jurnalis, dan jaringan global mereka. Proses pengumpulan nominasi melalui Google Form berlangsung sejak Jumat (22/11/2024) dan ditutup pada Selasa (31/12/2024).
Ketika ditanya soal nominasi ini, Jokowi memberikan tanggapan santai dan meminta bukti atas tuduhan tersebut.
“Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa?” ujar Jokowi sembari tertawa di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (31/12/2024).
Meski daftar tokoh korup ini menuai perhatian, KPK menegaskan bahwa laporan kepada lembaga antirasuah harus memenuhi standar pembuktian yang ketat.
Pernyataan Setyo Budianto mencerminkan komitmen KPK dalam menangani kasus korupsi berdasarkan prosedur hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk tidak tergesa-gesa menyimpulkan tanpa bukti yang kuat.
Pewarta : Hendra
Editor : Annisa
Tinggalkan Balasan