Selasa, 8 Oktober 2024

Mengupas Personil Ganda Proyek DAK Manggarai, Ditemukan Menggunakan Tenaga Ahli Rental Saat Tender

Ilustrasi

RUTENG, TRENNEWS.ID – Penetapan CV. Sarana Karya Utama sebagai pemenang tender proyek peningkatan jalan segmen Bakar-Rujung-sp Sambi diduga ada penyimpangan.

Bagaimana tidak,personal manajerial atas nama Yohanis Arifin dan Ahli K3 Juan Sumitko masih mengikat kontrak kerja di PT. Menara Armada. Namun, dipake oleh CV. Sarana Karya Utama dalam dokumen penawaran.

Padahal, secara regulasi Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa bahwa pemenang tender proyek harus memiliki personel yang tercatat dan terdata dalam perusahaan atau penyedia yang mengikuti pelelangan tender. Bukan diambil dari perusahaan lain yang masih mengikat kontrak kerja.

General Superintendent(GS)PT. Menara Baba Jimy mengakui bahwa Personel Menejerial dan Ahli K3 yang dipake oleh CV. Sarana Karya Utama masih bekerja dan mengikat kontrak di PT.Menara Armada. Bahkan dukungan peralatan juga berasal dari PT. Menara.

“Kemaren itu saya tidak ikut pelelangan, pembuktian dan penandatanganan kontrak.Yang ikut dia(Wahyudi Wibisono pemilik CV. Sarana Karya Utama),”ujar Baba Jimy saat diwawancara media, Selasa (11/6/2024).

“Jadi dia(Wahyudi Wibisono) setelah dapat pekerjaan dia pake orang Menara semua.Dibayar gaji oleh dia dan pajak PPHnya juga. Dia kesini itu hari karena ada hubungan relasi dengan Ako Paul Sumitko Direktur PT. Menara Armada. Dia minta peralatan dan para pekerja. Akhirnya, dikasihlah oleh Ako Paul,”sambung Baba Jimy.

Baba Jimy menjelaskan bahwa secara regulasi memang sudah salah.Tapi sepanjang “kami dipake oleh orang lain boleh saja kan? Apalagi Menara tidak ada kerja sekarang.Logikanya bagaimana ? kan kami tidak mungkin kasih berhenti semua karyawan,”tutur Baba Jimy.

“Terkait Juan Sumitko selaku Ahli K3 itu anak kandungnya Baba Paul (Direktur PT.Menara Armada). Dia memang jenjang 7, tapi baru tamat dua tahun lalu.Dan dia diminta untuk cari pengalaman,”tutur Baba Jimy lagi.

Selain itu kata Baba Jimy bahwa CV.Sarana Karya Utama ini adalah perusahaan kecil sehingga kemampuan SDMnya kalah.Makanya “kami pada saat tanda tangan kontrak itu dihadiri langsung oleh Wahyudi Wibisono.Kami hanya bantu soal teknisnya saja,”cetusnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini