Rabu, 5 Februari 2025

Nikmatnya Sebuah Keadilan

Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin telah mewajibkan umatnya berlaku adil kepada semua orang. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah karena kebencianmu terhadap suatu kaum mendorongmu untuk berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena hal itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu lakukan.” [QS. Al-Maidah: 8].

Dengarlah pula kisah wanita dari bangsawan bani Mahkzum yang kedapatan mencuri dengan kadar yang telah membolehkan untuk dipotong tangannya. Maka mereka pun mengutus Hamzah RA, kepada Rasulullah SAW untuk meminta keringanan hukuman bagi wanita tersebut. Lalu Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya yang telah membuat orang-orang sebelum kalian hancur adalah: jika yang mencuri itu orang yang mulia [bangsawan] mereka membiarkannya [tidak menghukumnya] akan tetapi jika yang mencuri itu adalah orang yang lemah barulah hukum ditegakkan. Maka demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhammad itu yang mencuri niscaya akan kupotong tangannya.” [HR. Muslim].

Seandainya kita mau dengan tulus dan ikhlas menjalankan perintah agama dan patuh, taat kepada hukum dan undang-undang yang berlaku. Maka tentu telah lama kita merasakan nikmatnya sebuah keadilan.

Setiap orang akan merasa diperlakukan sama di hadapan hukum. Baik mereka itu rakyat biasa atau para bangsawan, baik mereka itu fakir dan miskin maupun para konglomerat jika terbukti melakukan kesalahan maka hukum tak boleh pandang bulu.

Ketahuilah, bahwa yang telah membuat atau penyebab bangsa kita ini porak-poranda adalah karena terjadinya berbagai bentuk ketidakadilan di negeri tercinta ini. Wallahu a’lam bishshawab.

Referensi:
Dikutip dari beberapa sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini