Suhardi Sosok Inspiratif dari Toli-toli Menunju Senayan

PALU TRENNEWS.ID I Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) daerah pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng), Suhardi, S.Th.I, mengatakan, salah satu cara untuk memperjuangkan daerah secara konstitusional adalah menjadi perwakilan di Senayan.

“Menuju Senayan bukanlah mudah bagi saya, namun karena sebuah perjuangan untuk Sulawesi Tengah, maka itu menjadi penyemangat bagi saya dan rekan-rekan yang setiap saat memberikan dorongan untuk terus melangkah,”kata Suardi saat dihubungi trennews.id pada Selasa (30/1/2024) malam.

Suardi yang lahir di Toli-toli pada 21 Mei 1979 ini, adalah sosok anak muda inspiratif bagi anak muda lainnya. Ia dibesarkan dilingkungan pendidikan Hidayatullah dan juga mengabdi di organisasi Islam terbesar di Indonesia hingga saat ini.

“Kami lahir di Sebuah Kabupaten di Sulawesi Tengah, tepatnya di Toli-toli menamatkan sekolah dasar di tempat kelahiran, kemudian hijrah ke Kalimantan Timur untuk melanjutkan pendidikan di Pesantren Hidayatullah di Balikpapan hingga tamat disana. Lalu menempuh pendidikan di Institut Perguruan Ilmu Al Qur’an (PTQ) Jakarta untuk S1 dan S2,” bebernya.

Dalam perjalanan hidupnya, banyak hal yang sudah ia lakukan, seperti mengajak dan menjembatani adik-adik di Sulteng untuk melanjutkan study baik di luar sulteng atau di sulteng, mulai dari level SMP, SMA ia sekolahkan keberbagai pondok pesantren dan kuliah di berbagai Perguruan tinggi.

“Alhamdulillah selama ini memang kegiatan yang kita lakukan tidak kita publikasikan karena memang hanya pengabdian diri kepada masyarakat dan ummat dan inilah jalan hidup yang kami pilih,”Ujar calon senator nomor 20 ini.

Satu hal yang mendorong dan memotivasi dirinya maju sebagai calon anggota DPD-RI untuk daerah pemilihan Sulawesi Tengah ini adalah, agar perjuangannya selama ini membantu anak-anak yang membutuhkan pendidikan kejenjang lebih tinggi bisa lebih maksimal lagi. Selain itu, Suhardi inginkan agar di Sulawesi Tengah pendidikan di Pesantren bisa lebih meningkat termasuk perguruan tinggi yang berbasiskan Islam bisa lebih maju lagi.

“Iya itu harapan kita ke depan, di Sulawesi Tengah bisa kita ciptakan anak muda yang Qur’ani, anak muda yang cinta Al Qur’an. Untuk menuju kesana tentu di siapkan sarananya, rumah Qur’an, Pondok Pesantren dan Perguruan Tingginya,”kata Suhardi.

Selain dari itu, Suhardi juga berkeinginan agar kedepannya pemuda-pemuda di Sulteng juga dapat berperan aktif dalam dunia usaha agar sumber daya alam di daerah itu bisa dikelola dan dinikmati masyarakat Sulteng itu sendiri.

“Kita juga ingin membekali anak-anak muda di Sulteng dengan keterampilan wirausaha, baik itu sifatnya UMKM maupun skala besarnya, mengingat di Provinsi Sulawesi Tengah kaya akan potensi alamnya. Sayang kita tidak mampu mengelola sendiri,” pungkasnya.