Jumat, 18 Juli 2025

Israel Bombardir Tiga Pelabuhan dan Pembangkit Listrik di Yaman

Keterangan Foto: Asap hitam membubung tinggi dari Pelabuhan Al‑Hudaydah di Yaman Barat usai serangan udara Israel pada Minggu malam, 6 Juli 2025. Pelabuhan ini disebut sebagai salah satu jalur suplai utama milisi Houthi. (Foto: Reuters)

Sanaa, TrenNews.id – Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis yang dikuasai kelompok Houthi di Yaman, Minggu (6/7) malam waktu setempat. Serangan ini menyasar tiga pelabuhan utama dan sebuah pembangkit listrik yang disebut digunakan untuk kepentingan militer.

Juru bicara militer Israel menyatakan bahwa sasaran serangan mencakup Pelabuhan Al-Hudaydah, Ras Issa, dan Al-Salif, serta pembangkit listrik di wilayah Ras Qantib. Selain itu, serangan juga ditujukan pada sebuah kapal bernama Galaxy Leader yang sebelumnya dibajak Houthi dan diduga digunakan sebagai radar pengintai laut.

“Pelabuhan-pelabuhan tersebut telah menjadi jalur utama pengiriman senjata dan logistik Houthi. Kami mengambil langkah pencegahan untuk melindungi warga Israel dan jalur pelayaran internasional,” ujar pernyataan resmi militer Israel, dikutip dari Reuters.

Serangan udara ini terjadi beberapa jam setelah sebuah kapal berbendera Liberia, milik perusahaan Yunani, diserang oleh milisi Houthi di Laut Merah. Serangan menggunakan senjata ringan, RPG, dan drone laut, menyebabkan kapal mengalami kebocoran parah. Seluruh awak kapal berhasil dievakuasi, menurut laporan UK Maritime Trade Operations (UKMTO).

Sebelumnya, kelompok Houthi mengklaim telah meluncurkan rudal balistik ke arah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Rudal tersebut dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Israel telah mengeluarkan peringatan kepada warga sipil untuk menjauh dari pelabuhan yang dikuasai Houthi sejak pekan lalu. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa setiap serangan terhadap Israel dari arah Yaman akan dibalas tanpa kompromi.

Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dalam serangan udara ini. Namun, Pemerintah Houthi di Sanaa mengecam tindakan Israel dan menyebutnya sebagai agresi terhadap kedaulatan nasional Yaman.

Serangan ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik regional yang melibatkan Israel dan kelompok bersenjata pro-Iran di kawasan Timur Tengah.

Redaksi TrenNews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini