Jalan Desa Wisata di Manggarai Timur Rusak Parah, Warga Kecewa
Borong, TrenNews.id – Salah satu jalan di desa wisata, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kerusakan parah meskipun baru beberapa bulan selesai dibangun menggunakan dana desa.
Ys, seorang warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan tersebut.
“Jalan ini kemarin dibangun pakai dana desa dan baru beberapa bulan selesai dikerjakan, kini sudah rusak parah,” ujarnya saat ditemui media.
Menurutnya, masyarakat awalnya senang ketika jalan tersebut ditetapkan sebagai jalan desa karena diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas. Namun, kualitas pekerjaan yang buruk membuat jalan tersebut cepat mengalami kerusakan.
“Kami sangat menyayangkan kualitas jalan ini, dan berharap pemerintah daerah serta penegak hukum bisa bertindak. Apalagi, jalan ini merupakan pintu masuk menuju Mbaru Gendang Teber,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi pada Minggu (2/2/2025), Kepala Desa Compang Teber, Kristoforus Mecang, membenarkan kondisi jalan yang rusak tersebut. Ia menyebut faktor cuaca sebagai penyebab utama.
“Betul, jalan itu dibangun akhir tahun 2024 lalu dengan pagu anggaran Rp249.608.100 dengan volume panjang 384 meter. Kini kondisinya rusak parah akibat hujan deras beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Kristoforus menambahkan bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan resmi ke kantor kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Inspektorat Manggarai Timur, namun hingga kini belum ada keputusan dari pihak terkait.
Sementara itu, Camat Rana Mese, Giovani Hernyanto Jampu, saat dikonfirmasi pada Senin (3/2/2025), membenarkan bahwa pemerintah desa telah melaporkan kerusakan jalan tersebut sebagai bagian dari bencana.
“Betul, pemerintah desa Compang Teber telah bersurat untuk melaporkan kerusakan jalan ini sebagai bencana. Namun, kami di kecamatan tidak memiliki wewenang untuk memutuskan, sehingga masih menunggu hasil dari BPBD Kabupaten Manggarai Timur,” terangnya.
Pantauan media di lokasi menunjukkan bahwa beberapa titik jalan mengalami kerusakan serius, bahkan hingga merusak bahu jalan.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD dan DPMD Kabupaten Manggarai Timur belum memberikan klarifikasi terkait langkah yang akan diambil terhadap kerusakan jalan tersebut.
Pewarta : Pankrasius
Tinggalkan Balasan