Konflik Internal GMNI Belum Berkesudahan, Cabang Kolaka Inginkan Kongres Persatuan

KOLAKA TRENNEWS.ID I Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Cabang Kolaka, Haswir, mulai angkat bicara soal komplit yang terjadi di tubuh organisasi pergerakan mahasiswa tersebut.

Menurut Haswir, komplit internal ini bermula saat kongres GMNI XXI di Ambon pada 28 November 2019 yang diwarnai dengan kekerasan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) GMNI Periode 2017-2019, Clance Teddy, sebagai salah satu pemimpin tertinggi sekaligus simbol organisasi. Clance, sempat dipukuli oleh panitia lokal dan sejumlah oknum.

“Dari insiden itu berbuntut panjang sampai saat ini, kerja-kerja organisasi di komisariat, cabang hingga di DPD masing-masing daerah tergantung,”ujar Haswir pada, Kamis (18/1/2024) malam.

Bahkan kata Haswir, kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP GMNI) Imanuel maupun Arjuna sudah melakukan Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) Ancol dan Kaliurang Yogyakarta. Namun tidak menghasilkan apa apa (mentok). Bahkan kata dia, rapimnas yang di gelar kubuh Imanuel Cahyadi di Kaliurang Yogjakarta pada (23/11/22) lalu pun diwarnai kericuhan.

“Kami para DPC/DPD GMNI seluruh Indonesia menginginkan agar konflik internal yang selama ini terjadi di GMNI dapat diselesaikan melalui kongres persatuan,” jelasnya.