Puskesmas Tanjung Palas Barat Menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan II Tahun 2024

BULUNGAN, TRENNEWS.ID – Guna meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat, Puskesmas Tanjung Palas Barat menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan II Tahun 2024 yang dilaksanakan di gedung pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian Tanjung Palas Barat, pada Senin (15/07/2024).

Lokakarya ini dibuka Kepala Seksi Ekksos dan Kesra Kecamatan Tanjung Palas Barat, Wines Ruruk, ST yang mewakili Camat Tanjung Palas Barat. Tampak juga hadir dalam lokakarya ini Kepala Puskesmas Tanjung Palas Barat, Jonathan Jama, SKM, dr. Veronika Ratih, Penanggung Jawab Promkes Eko Heri S, AMK dan Penanggung Jawab Imunisasi Esterlina, A.Md.Kep.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap triwulan ini dihadiri seluruh Kepala Desa, Kepala Sekolah SD, PAUD, TK, Ketua TP. PKK Kecamatan serta Kader Posyandu. Kegiatan menitikberatkan pada persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan pada Juli di semua desa dalam wilayah kerja Tanjung Palas Barat.

Kepala Puskesmas Tanjung Palas Barat, Jonathan Jama, SKM dalam pertemuan ini mengharapkan dukungan yang penuh dan komitmen bersama dari seluruh stakeholder yg ada mengingat pentingnya program PIN Polio dalam upaya pencegahan penyakit polio yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Palas Barat.

“Pertemuan ini juga akan membahas terkait teknik pelaksanaan PIN Polio di tiap desa melalui posyandu, sekolah dan pos pelayanan kesehatan lainnya agar nantinya kegiatan tersebut dapat berjalan baik dan lancar,” ungkap Jonathan.

“Harapan kami bahwa semua sasaran yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Tanjung Palas Barat dapat menerima pelayanan imunisasi ini yang akan dilaksanakan selama dua putaran,” sambungnya.

Senada dengan Kepala Puskesmas Tanjung Palas Barat, Wines Ruruk, ST mewakili Pemerintah Kecamatan Tanjung Palas Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa
pihak pemerintah Kecamatan Tanjung Palas Barat mendukung penuh pelaksanaan PIN Polio ini dan mengharapkan semua sektor terkait terutama pihak Pemerintah Desa dapat ikut menyukseskan Pelaksanaan PIN Polio ini.

” Kami juga mengajak kepada seluruh peserta lokakarya yang hadir khususnya Kader Posyandu dan Tim Penggerak PKK dari tiap desa untuk dapat mensosialisasikan dan menggerakkan warganya agar membawah anak-anaknya yg berusia 0-7 tahun untuk mendapatkan vaksin polio guna mewujudkan Indonesia Sehat dan Indonesia Emas.” tuturnya.

Penyakit Polio sendiri adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi polio, vaksinasi polio tersebut nantinya akan membantu tubuh untuk mengenali virus polio. Dengan begitu, tubuh dapat menciptakan sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan virus tersebut. (rdm)