Revitalisasi Kakao, Nur Rahman Umar Mampu Membuktikan Keberhasilan Program Revitalisasi Kakao
Memang program ini tidaklah sepopuler seperti infrastuktur jalan, ataupun bangunan-bangunan megah lainnya, 5 (lima) bulan pembangunannya langsung dapat dipergunakan. Namun program revitalisasi kakao adalah program jangka panjang yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang punya kebun, masyarakat yang menanam dan masyarakat yang menikmati hasilnya. Pemerintah hanya sebagai fasilitator menyiapkan anggaran untuk keberlangsungan Kesejahteraan masyarakat melalui perkebunan kakako.
Calon Bupati Nur Rahman Umar yang berpasangan Jumarding ini dulu pernah berkata, bahwa suatu hari nanti kakao akan mengalami kenaikan harga. Dan Hari ini kata kata itu terbukti, bukan hanya naik di harga Rp. 60 Ribu/Kilo, tapi lebih jauh diatasnya. Pada bulan Maret 2024 lalu, level harga kakao US$10.080 per ton atau sekitar Rp 171.558.000 per ton (kurs US$1=Rp 15.885) sebelum ditutup lebih rendah. Hal ini berarti kakao berjangka telah mencatatkan kenaikan sejak awal tahun 2024 hingga perdagangan rekor sebesar 134,58%.
Seperti lingsir kantor berita CNBC Harga kakao diprediksi akan tetap melonjak hingga tahun depan, terutama di Peringatan Hari Raya Paskah 2025. Analis dari Bloomberg Intelligence, Diana Gomes, memperkirakan harga kakao akan melesat pada Hari Paskah 2025.
Harga kakao diprediksi masih berada di harga tinggi karena tengah menghadapi defisit pasokan tahunan ketiga berturut-turut setelah negara-negara penting di Afrika Barat melaporkan hasil panen yang buruk. Rendahnya hasil produksi telah mengguncang pasar.
Hari ini, masyarakat petani kakao di Kolaka Utara tentu sudah menikmati hasil usahanya yang mungkin diluar dari ekspektasi mereka. Dan hari ini pula tentu Nur Rahman Umar merasa orang yang paling bersyukur bahwa apa yang ia cita-citakan, mengisi dompet-dompet masyarakat melalui revitalisasi kakao mampu ia buktikan.
Diberbagai kesempatan, redaksi trennews.id tidak hentinya menggali informasi terkait manfaat dan harapan masyarakat Kolaka Utara terhadap keberlangsungan program revitalisasi kakao pro rakyat ini. Sebagian besar dari mereka merasa bersyukur karena telah mengikuti arahan dari Nur Rahman Umar untuk mengikuti program revitalisasi kakao yang dulu menjadi pesimisme sebagian orang.
“Alhamdulillah saat ini hasil dari revitalisasi kakao sudah berhasil kami nikmati, selain peningkatan produksi, terlebih harga yang melambung tinggi. jauh lebih tinggi dari prediksi pak Nur Rahman Umar waktu itu, dan kami berharap kedepan program ini melalui Pak Nur Rahman dan Pak Jumarding lebih ditingkatkan, selain ketersediaan bibit juga ketersediaan pupuk,” harapan beberapa petani. (Media dan Publikasi NR Juara)
Tinggalkan Balasan