Senin, 10 Februari 2025

Budaya dan Peran LSM dalam Perspektif Mojokerto Raya

Foto bersama Suluk Aji Nusantara di kegiatan diskusi Aspek dan Prospek LSM dalam Perspektif Budaya

Mojokerto, TrenNews.id – Pada malam yang syahdu, 9 Januari 2025, bertempat di Desa Sumber Duwur, Wonosari, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, digelar sebuah acara penting oleh komunitas budaya terkemuka, Suluk Aji Nusantara. Dengan mengusung tema “Aspek dan Prospek LSM dalam Perspektif Budaya”, acara ini menjadi bagian dari rutinitas diskusi budaya yang telah memasuki agenda kedelapan mereka.

Beberapa tahun terakhir, citra LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) kerap mendapat sorotan tajam di tengah masyarakat. Tidak sedikit kasus yang muncul akibat ulah oknum tertentu yang menyalahgunakan wewenang lembaga mereka, berbekal kartu identitas anggota atau bahkan media. Tindakan seperti monitoring proyek yang tidak transparan sering kali menjadi bahan perbincangan negatif. Bahkan, beberapa pejabat menyebut mereka dengan istilah “pengamen birokrasi”.

Namun, tidak semua pihak dalam LSM memiliki citra negatif. Ada sisi positif yang tak dapat diabaikan. LSM juga menjadi motor penggerak daya kritis masyarakat, mengawasi jalannya anggaran, dan memastikan proyek sesuai dengan aturan teknis. Di tangan anggota LSM yang profesional, lembaga ini dapat menjadi mitra strategis pembangunan.

Dalam acara tersebut, Ketua Suluk Aji Nusantara, Kang Pratiwi (akrab disapa Kang Tiwi), menekankan pentingnya menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Nusantara. Ia mengajak para aktivis LSM untuk menjunjung tinggi semangat kebersamaan, harmoni, dan kemajuan demi Mojokerto Raya yang lebih baik.

“Trend peradaban adiluhung Nusantara yang telah diukir oleh leluhur kita sudah saatnya kita gali, kaji, dan optimalkan. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” ungkapnya penuh semangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini