Maman Abdurahman Harap Produk Kenaf Jadi Harapan Baru Bangsa

Jakarta, TrenNews.id — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman menyatakan kekagumannya terhadap banyaknya varian produk yang dapat dihasilkan dari pohon Kenaf. Ia menyebut potensi Kenaf sangat besar untuk menjadi harapan baru bagi bangsa Indonesia, terutama di sektor industri hijau dan ketahanan nasional.

Pernyataan ini disampaikan saat menerima kunjungan Dewan Pengurus Pusat Dewan Perhimpunan Pengusaha Petani Kenaf Indonesia (DPP DEPPKINDO) di kantor Kementerian UMKM, Jumat (18/07/2025). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Harian Ahmad Yani Panjaitan, Sekretaris Jenderal Subhan Chair, dan Ketua DPP Hendra Thaher, bersama sejumlah pengusaha, petani, serta pemilik pabrik dari unsur DPP DEPPKINDO.

“Saya berharap agar ekosistem industri Kenaf ini dapat dibenahi secara maksimal oleh DPP DEPPKINDO. Sebagus apa pun industrinya, terutama jika bicara dari hulu ke hilir, kalau ekosistemnya tidak maksimal, maka hasilnya juga tidak akan maksimal,” kata Maman.

Ia juga menyampaikan dukungan terbuka kepada inisiatif pembangunan industri Kenaf yang diusung DPP DEPPKINDO. “Silakan bersinergi dengan kami, bangun komunikasi dengan Pak Bagus Rahman, salah satu Deputi di Kementerian UMKM,” tambahnya.

Ketua Harian DPP DEPPKINDO, Ahmad Yani Panjaitan, mengapresiasi dukungan pemerintah dan berharap keterlibatan negara lebih maksimal dalam mendukung penanaman Kenaf secara masif. Ia menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden dalam penguatan ketahanan pangan dan pengembangan energi hijau.

“Seringkali kita terlena mengeruk kekayaan alam dari perut bumi hingga merusak lingkungan. Padahal ada potensi luar biasa dari tumbuhan seperti Kenaf yang tumbuh di atas permukaan bumi dan justru bisa merawat lingkungan,” ujar Yani.

Sementara itu, Sekjen DPP DEPPKINDO, Subhan Chair, menambahkan bahwa industri Kenaf berpotensi mendukung empat ketahanan nasional, yaitu pangan, papan, energi, dan sandang.

“Banyak sekali turunan produk yang dapat dihasilkan dari Kenaf, mulai dari akar, batang, daun, serat, hingga limbah organiknya,” jelas Subhan.

Ketua DPP DEPPKINDO lainnya, Hendra Thaher, menyoroti pentingnya dukungan akses permodalan, terutama bagi petani Kenaf.

“Yang kami bawa hari ini bukan hanya pengusaha, tetapi juga para petani. Oleh karena itu, kami berharap Kementerian UMKM dapat menjembatani kebutuhan akses pembiayaan, tidak hanya untuk pelaku usaha, tetapi juga untuk petani,” ujar Hendra.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha Kenaf dalam membangun industri berbasis ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Pewarta: Nisa
Editor: Andi