Aksi Demo Ketua DPRD Deli Serdang di Jakarta, Diduga Ada ‘Tangan Besar’ di Balik Layar

Jakarta,delinews24.net – Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi sorotan setelah sejumlah pemuda menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi strategis di Jakarta, yakni Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Aksi tersebut meminta pemeriksaan dan pencopotan terhadap sang ketua dewan.

Berdasarkan pantauan di media sosial dan informasi dari sejumlah pihak, aksi yang digelar oleh sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Pemuda Sumatera Utara ini membawa tiga tuntutan utama. Mereka meminta KPK memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ketua DPRD, mengusut tuntas pelaksanaan sosialisasi dan persuasi (Sosper) Pemilu periode 2019-2024, serta menanyakan sumber pembelian mobil mewah yang diduga dimiliki olehnya.

Menanggapi aksi ini, sumber yang dekat dengan Ketua DPRD Deli Serdang menyatakan bahwa sang ketua menyikapinya dengan bijaksana dan tenang. “Beliau memiliki jiwa kesatria. Sikap diam bukan berarti tidak memiliki pembelaan, melainkan lebih memilih untuk tidak membuang energi untuk hal-hal yang tidak produktif,” ujar sumber tersebut, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.

Dugaan Aktor di Balik Layar

Aksi yang memerlukan biaya dan koordinasi untuk datang hingga ke Jakarta ini memantik sejumlah spekulasi politik. Di kalangan politik lokal Deli Serdang, kuat dugaan bahwa inisiator atau pihak di balik layar aksi tersebut mengarah pada figur kuat, yakni Bupati Deli Serdang.

Dugaan ini muncul melihat dinamika dan ketegangan politik yang belakangan terjadi di internal pemerintahan Deli Serdang. Beberapa pengamat menyebut, jika pun ada persoalan pribadi, semestinya diselesaikan dengan komunikasi internal yang elegan antar pimpinan daerah, bukan melalui aksi demonstrasi yang berpotensi merusak reputasi.

“Sangat tidak realistis jika aksi sebesar ini murni inisiatif pemuda dengan biaya sendiri. Ini yang memperkuat kecurigaan adanya backing finansial dan politik dari pihak tertentu,” kata seorang pengamat politik lokal yang enggan dikutip namanya.

Hingga berita ini diturunkan, baik Bupati Deli Serdang maupun Ketua DPRD belum dapat dimintai konfirmasi resmi secara langsung. Pihak KPK dan DPP Gerindra juga belum memberikan pernyataan resmi terkait respons mereka atas tuntutan para pengdemo.

Masyarakat pun berharap agar para pemimpinnya dapat mengedepankan kepentingan rakyat. “Saran kami, Bupati sebaiknya fokus bekerja melayani masyarakat dan menunaikan janji-janji kampanye. Begitu pula dengan DPRD, harus bekerja maksimal untuk aspirasi konstituen, bukan urusan saling jegal,” tutur seorang warga Deli Serdang yang diwawancarai melalui sambungan telepon.
Pewarta : Budi Irwansyah