Syukur di Tengah Sawah: Cerita Panen Melimpah Petani Batu Putih

Lasusua, TrenNews.id – Pagi Minggu (14/12/2025) menjadi momen istimewa bagi para petani di Kelurahan Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Di tengah hamparan sawah yang baru saja dipanen, mereka berkumpul menggelar syukuran sebagai ungkapan rasa terima kasih atas hasil panen padi yang melimpah.

Syukuran tersebut dilaksanakan secara sederhana namun sarat makna. Acara diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipanjatkan di tengah sawah. Doa-doa itu menjadi simbol harapan sekaligus rasa syukur para petani atas kerja keras yang berbuah hasil, serta permohonan agar musim tanam berikutnya kembali diberkahi.

Usai berdoa, suasana kebersamaan semakin terasa ketika para petani dan keluarga menggelar tikar plastik di atas tanah sawah. Aneka hidangan sederhana dinikmati bersama dalam suasana akrab. Duduk melingkar, mereka berbagi cerita dan tawa, melepas lelah setelah melalui proses panjang mengolah sawah hingga masa panen tiba.

Keceriaan kian memuncak saat tradisi siram-siraman berlangsung secara spontan. Sejumlah ibu-ibu memulai menyiramkan air kepada para petani. Aksi tersebut langsung disambut gelak tawa. Hampir seluruh petani terkena siraman air yang menjadi simbol kebahagiaan, suka cita, dan keberhasilan panen.

“Syukuran ini sudah menjadi tradisi kami setiap selesai panen. Selain sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antarpetani,” ungkap Maryanto, perwakilan keluarga petani.

Bagi masyarakat tani Batu Putih, syukuran panen bukan sekadar seremoni. Tradisi ini menjadi bagian dari kehidupan sosial yang menjaga nilai gotong royong, memperkuat ikatan kekeluargaan, serta menghidupkan kearifan lokal yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Pewarta: Asse