Ketersediaan Obat di RSUD Komodo Selalu Tercukupi dan Tak Ada Masalah
LABUAN BAJO, TRENNEWS.ID – Beberapa hari yang lalu santer di pemberitaan media online bahwa ketersediaan obat untuk jenis penyakit tertentu di RSUD Komodo Labuan Bajo mengalami kekurangan.
Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota DPD RI Stevi Harman dari dapil NTT dalam rapat kerja komite lll DPD RI bersama Kementrian Kesehatan RI pada Selasa 3 Desember 2024.
Senator Stevi Harman menyebut mendapatkan informasi dari sejumlah pasien terkait kehabisan stok obat – obatan dengan jenis penyakit tertentu.
“Saya menerima Aspirasi dari RSUD Komodo yang juga RS Kemenkes, pasien pasiennya mengeluhkan bahwa mereka sering kehabisan obat-obat, seperti obat-obat hipertensi, obat obat DM, jadi obat obat jangka panjang yang seharusnya ditanggung oleh BPJS, itu masih sering habis,” ungkap Senator Stevi seperti dilansir dari laman YouTube DPD RI.
Selain itu senator Stevi juga menyoroti koordinasi pihak RSUD dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat terkait anggaran pengadaan obat obatan yang tidak maksimal.
“Mungkin perlu perhatian khusus Kemenkes untuk kenapa kok bisa di rumah sakit Kemenkes sering habis obat-obat itu, kalau perlu diberikan intervensi juga Pemda dan rumah sakitnya itu karena mereka belum klop ini, kok bisa sering habis” ungkap anak Beny Kabur Harman itu.
“Pemdanya bilang kurang dana tapi rumah sakitnya juga bilang tidak bisa memberikan rekomendasi penambahan dana lebih ke Pemdanya, nah itu kurang klop mungkin perlu intervensi khusus, karena masyarakat banyak mengeluh mereka diminta rumah sakit untuk beli lagi sendiri padahal mereka udah bayar iuran BPJS,” tambah dia.
Sementara itu,manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat membantah pernyataan Stevi Harman yang menyebut ketersediaan obat di RSUD Komodo untuk jenis tertentu mengalami kekurangan.
Kepala Seksi pelayanan Medik Spesialis RSUD Komodo, dr. Florida menyebut ketersediaan obat obatan di RSUD Komodo selalu terpenuhi. Bahkan ketersediaan obat obatan yang ada di RSUD Komodo cukup untuk periode waktu yang lama. Untuk saat ini saja, ketersediaan obat di RSUD Komodo sebutnya cukup hingga bulan Februari – Maret atau hingga Triwulan 1.
“Untuk ketersediaan obat di RSUD Komodo apalagi untuk ketersediaan obat DM dan Hipertensi itu diperuntukan untuk pasien – pasien untuk penyakit kronis, untuk sampai saat ini tercukupi dan ketersediaan obat itu kalau kapasitasnya sekarang itu sampai triwulan pertama tahun 2025,” ujar dr. Florida pada Jumat siang(6/12/2024) melansir medialabuanbajao.com
dr. Florida menyebut, semua pasien yang berobat di RSUD Komodo mendapatkan pelayanan yang maksimal termasuk pelayanan akan ketersediaan dan kebutuhan obat obatan selama berobat di RSUD Komodo.
“Dan kami juga memastikan bahwa untuk pelayanan untuk pasien-pasien kronis itu bisa terlayani dengan baik, maksudnya tidak ada istilah yang ditelantarkan terkait pasien penyakit kronis ini dan proses pemberian obat untuk pasien-pasien BPJS itu sudah sesuai dengan prosedur jadi kami juga pastikan bahwa pasien pasien itu tidak membeli obat di luar,” lanjutnya.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Apoteker Kristina Sene selaku Kepala Seksi Pelayanan Kefarmasian RSUD Komodo. Kristina menyampaikan setiap pasien BPJS yang berobat di RSUD Komodo akan mendapatkan pelayanan obat-obatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Tinggalkan Balasan