Ratusan Massa Desak Pemkab Bombana Kembalikan Guru Nurbaya ke SDN 26 Toari

BOMBANA TRENNEWS.ID – Kabupaten Bombana, 10 Juni 2024 – Ratusan demonstran memadati Kantor Bupati Kabupaten Bombana hari ini untuk mendesak pengembalian Guru Nurbaya ke SD Negeri 26 Toari.

Massa aksi yang diorganisir oleh Lingkaran Kajian Marhaenis (LKM-Marhaenis), masyarakat Poleang Barat menuntut Pemda Bombana untuk mengembalikan Guru Nurbaya ke posisinya, serta mencopot jabatan Andi Arsyad Kepala Dinas Pendidikan yang dianggap tidak netral sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dihadapan massa, Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa, akhirnya menyetujui tuntutan massa pengembalian tugas Guru Nurbaya, yang sebelumnya dimutasi ke SDN 8 Kasipute.

Dalam pernyataannya, Man Arfa mengakui ketidaktahuannya terkait tindakan ASN tersebut. “Saya tidak tahu tentang masalah ASN yang diduga tidak netral. Jika saya mengetahuinya, hal ini tidak akan terjadi. Saya baru mengetahuinya setelah beredar di media sosial,” ujarnya.

Man Arfa menegaskan bahwa nota tugas yang diberikan kepada Guru Nurbaya bersifat sementara dan akan segera dibatalkan. “Nota tugas yang diberikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan hari ini saya batalkan, dan dalam dua hari ke depan Guru Nurbaya sudah kembali mengabdi di SDN 26 Toari,” jelasnya.

Disisi lain mantan kepala Dinas PU Bombana itu, turut menyikapi isu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diduga menginstruksikan agar setiap guru membentuk kelompok berjumlah 20 orang untuk bakal calon Bupati Bombana, sedang dalam tahap pemeriksaan oleh Inspektorat.

“Terkait Kepala Dinas Pendidikan, kami sudah tugaskan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Jika terbukti bersalah, maka akan diberikan sanksi sesuai anjuran Inspektorat,” pungkasnya.
(Azizah)