Senin, 24 Maret 2025

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau Buka PPDB 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Eko Prasetyo, ST, MM

BAUBAU,TRENNEWS.ID—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau mulai membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tanggal 25 Juni sampai dengan 1 Juli 2024. Untuk pendaftarannya, ditanggal 25 sampai dengan 27 Juli dan orang tua siswa ataupun siswa secara mandiri agar bisa mendaftar secara online di alamat dikbud.baubaukota.go.id/ppdb dan mengikuti petunjuk pengisian form-form yang ada .

Hal ini diungkapkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Eko Prasetyo, ST, MM Sabtu (22/6/2024).

Menurut Eko Prasetyo, ada beberapa jalur pendaftaran untuk PPDB ini yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi dan yang terakhir jalur pindah orang tua dan wali. Secara juknis pendaftaran dibuka tanggal 26 Juni tapi ini dipercepat satu hari di tanggal 25 Juni. Untuk jalur zonasi dimulai dari tanggal 25 sampai 27 Juni. Jalur prestasi, afirmasi dan jalur pindah orang tua dan wali tanggal 1 sampai 3 Juli. Strategi ini ditempuh agar orang tua tidak khawatir tentang masalah bagaimana anaknya bisa masuk ke sekolah.

”Seperti yang kita ketahui pengertian zonasi ini adalah jarak sekolah dengan rumah, artinya mendekatkan peserta didik dengan sekolahnya. Cukup dengan berjalan kaki atau diakses transportasi dengan berbeban biaya rendah sudah sampai ke sekolah, dan jangan juga memaksakan masuk diluar dari pada zonasinya, kenapa? Kalau memaksakan masuk maka orang yang harusnya termasuk zonasi itu jadi tidak mendapatkan kesempatan.

Selanjutnya, jika tidak lulus melalui jalur zonasi, maka kita buka gelombang kedua yaitu jalur prestasi, afirmasi dan pindah orang tua dan wali kita bedakan tanggalnya. “Jadi kalau tidak lulus di jalur zonasi, boleh daftar melalui jalur tersebut di tanggal 1 sampai 3 Juli. Kalau anaknya berprestasi silahkan daftar di gelombang kedua,”ujarnya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau ini meminta kerjasama seluruh stakeholder, seluruh entitas yang ada dalam penyelenggaraan PPDB. Pasalnya, tidak lagi sistem manual tapi diwujudkan dalam sistem “hybrid” kombinasi online dan offline.

Bagi sekolah yang tidak memiliki atau tidak terjangkau Internet maka sekolah tersebut akan merapat ke sekolah terdekat untuk menyelenggarakan PPDB online. Artinya, pihaknya menerapkan falsafah budaya Baubau Poangka-angkataka yaitu bagaimana saling mendukung. ”Insya Allah sebelum pembelajaran di tanggal 15 Juli nanti rekan kita itu sudah siap membantu beberapa sekolah yang sudah kita mitigasi ada 7 sekolah yang akan mendapat bantuan Internet menggunakan Starlink. Inilah cara kita bagaimana mewujudkan merdeka belajar kita bisa tunaikan di Kota Baubau,”tutupnya.(Ns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini