DPD IKAL Lemhannas Sumsel Resmi Dilantik, Gubernur: Jangan Hanya Berdiskusi di Ruang Ber-AC

Palembang, TrenNews.id — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL Lemhannas) Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2015–2023 resmi dilantik pada Rabu (2/7/2025) di Griya Agung, Palembang. Pelantikan yang dilakukan secara daring ini juga melibatkan sejumlah DPD dari provinsi lain seperti Kalimantan Utara, Maluku Utara, dan Gorontalo.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum IKAL Lemhannas Pusat, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Dalam sambutannya, Agum menegaskan bahwa organisasi ini harus menjadi wadah pengabdian nyata kepada masyarakat dan negara. “Jabatan ini adalah kehormatan. Tapi kehormatan itu akan berarti jika digunakan untuk hal-hal yang membawa manfaat luas,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa alumni Lemhannas harus tampil sebagai pemimpin moral yang mampu mempersatukan, bukan memecah belah. “Kepekaan sosial dan tanggung jawab nasional harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Ketua DPD IKAL Lemhannas Sumatera Selatan, Iwan Kurniawan, menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ini lebih aktif dalam menyikapi isu-isu kebangsaan. “Kami ingin hadir sebagai garda terdepan dalam memberi solusi strategis, baik secara tertulis maupun lisan bahkan tanpa diminta,” kata Iwan kepada awak media.

Ia juga menyebutkan bahwa DPD IKAL Lemhannas Sumsel siap menjalankan program-program yang sejalan dengan visi pembangunan daerah dan nasional. “Kami akan bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan Sumsel serta memperkuat semangat nasionalisme di tengah tantangan zaman,” tambahnya.

Gubernur Sumatera Selatan yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan pesan penting kepada para alumni Lemhannas. Ia mengingatkan agar organisasi ini tidak hanya fokus pada agenda internal, tetapi juga aktif hadir di tengah masyarakat.

“Jangan hanya berdiskusi di ruang ber-AC. Turunlah ke masyarakat, pahami persoalan, dan bantu beri jalan keluar,” tegas Gubernur. Ia menambahkan, kapasitas intelektual dan pengalaman strategis para alumni Lemhannas merupakan aset penting yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Gubernur juga menantang IKAL Sumsel untuk menyusun program konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, seperti di bidang pendidikan, lingkungan, dan ketahanan sosial. Ia secara khusus menyinggung masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saban tahun melanda Sumsel.

“Karhutla bukan hanya tanggung jawab Dinas Kehutanan. Ini butuh pendekatan lintas sektor dan partisipasi tokoh strategis seperti kalian,” ujarnya. Gubernur juga mendorong agar pengurus IKAL tidak bersikap pasif, tetapi aktif memberikan saran, kajian, dan gagasan publik kepada pemerintah.

Dengan pelantikan ini, DPD IKAL Lemhannas Sumsel diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan solusi strategis yang berdampak nyata, sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari level daerah.

Pewarta: Wahyudi