Proyek Huntap Korban Banjir 2019 di Konut Tidak Tuntas, Ruskamin Berjanji Selesaikan Tahun ini

WANGGUDU TRENNEWS.ID I Banjir besar yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara pada 2019 lalu telah meluluhlantahkan ribuan rumah, hingga warga harus kehilangan tempat tinggal.

Dari peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat berupa dana hibah sebesar Rp 53 miliar. Diperuntukkan untuk membangun 638 hunian tetap bagi warga terdampak dan pembangunan 10 jembatan serta akses jalan.

Namun dalam perjalanannya, pembangunan hunian tetap tidak berjalan sesuai dengan schedule yang direncanakan. Pemkab Konawe Utara hanya mampu menyelesaikan 363 rumah hingga akhir 2023. Sisahnya masih dalam proses.

Beberapa faktor penyebab terjadinya hambatan pembangunan hunian tetap (huntap) ini adalah pertama proses pengadaan barang/jasa yang lama. Proses tender yang dilakukan oleh pemerintah daerah memakan waktu yang cukup lama, sehingga berimbas pada tidak tuntasnya pembangunan huntap tersebut.

Faktor kedua, sulitnya mobilisasi bahan bangunan. Lokasi pembangunan huntap berada di daerah yang sulit dijangkau, sehingga mobilisasi bahan bangunan menjadi sulit dan memakan waktu yang lama.