Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Luwu Raya (AMDAL) Gelar Aksi di Depan PT. Bumi Mineral Sulawesi

Luwu, Trennews.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Luwu Raya (AMDAL) menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu utama PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS), Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, pada Rabu (19/3/2025).

Aksi tersebut dimulai pada pukul 12.30 WITA dan berlangsung hingga selesai sebelum dilanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Luwu. Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian berbagai organisasi terhadap insiden fatal yang merenggut nyawa seorang karyawan PT. BMS pada Selasa (11/3/2025) lalu.

Juan Taulinggi, selaku Jenderal Lapangan AMDAL, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan hasil konsolidasi sejak Senin (17/3/2025) hingga dini hari sebelum aksi berlangsung. Dalam orasinya, mereka menyampaikan lima tuntutan kepada PT. BMS, yakni:

1. Evaluasi SMK3 dan transparansi hasil investigasi terkait insiden fatal.

2. Transparansi tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal.

3. Penghentian segala bentuk pelecehan seksual di lingkungan PT. BMS

4. Evaluasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT. BMS.

5. Penghentian sementara produksi PT. BMS.

“Kami melakukan aksi ini karena kami peduli wilayah dan masyarakat kami, khususnya Kecamatan Bua,” ungkap Wawan Kurniawan, Wakil Jenderal Lapangan AMDAL.

Hingga pukul 13.50 WITA, aksi unjuk rasa di depan pintu masuk PT. BMS berakhir, dan massa bergerak menuju kantor DPRD Luwu untuk melanjutkan tuntutan mereka.

“Apabila tuntutan kami tidak mendapat tanggapan serius dari berbagai pihak, utamanya PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS), maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya.(Fadly)