Minggu, 7 Desember 2025

Capai Zero Accident, Wamendagri Minta Koordinasi Antar Dapur SSPG Ditingkatkan

Wakil Menteri dalam negeri, Bima Arya meresmikan gedung SPPG Bataraguru Kota Baubau,Sulawesi Tenggara

Baubau, TrenNews.id – Dalam kunjungan kerjanya di Kota Baubau pada 1–2 November 2025, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua M.Ling, Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim, SE, Wakil Wali Kota Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, serta Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat, SIK, MH, meninjau kegiatan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Bataraguru, Sabtu (1/11/2025).

Dalam keterangannya kepada media, Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa Presiden memberikan perhatian besar terhadap Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Karena itu, ia menitip pesan kepada Pemerintah Kota Baubau agar memperkuat koordinasi dan sinergi antara dapur SPPG dan pemerintah daerah.

“Koordinasi antar dapur harus benar-benar intens dan sinergis agar dua tujuan utama Presiden dapat tercapai, yakni pemenuhan gizi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Bima Arya.

Menurutnya, program ini harus membangun ekosistem yang kuat, di mana seluruh kebutuhan produksi pangan berasal dari area SPPG dan melibatkan pelaku usaha lokal.

“Semua bahan seperti daging, sayur, telur, dan lauk pauk harus diberdayakan dari UMKM lokal. Saya yakin teman-teman Kadin sudah sangat paham bagaimana mengelola usaha secara profesional, apalagi banyak yang berlatar belakang pengusaha kuliner,” katanya.

Lebih lanjut, Bima Arya menyoroti pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dalam setiap kegiatan dapur SPPG. Ia menilai banyak kasus yang muncul akibat SOP tidak dijalankan dengan benar, mulai dari proses penyajian yang tidak higienis hingga jarak dapur yang terlalu jauh dari sekolah.

“Kalau SOP-nya dijalankan dengan benar, Insya Allah tidak akan ada masalah. Karena itu saya menantang agar targetnya harus Zero Accident,” tegasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memastikan kualitas dan keamanan program pemenuhan gizi di seluruh Indonesia.

Pewarta: Nandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini