Kamis, 16 Januari 2025

Patrick Kluivert: Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Harapan Baru untuk Skuad Garuda

Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia (sumber PSSI)

Jakarta, TrenNews.id – Pada Rabu, 8 Januari 2025, PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong. Keputusan ini membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia, mengingat rekam jejak gemilang Kluivert sebagai pemain dan pelatih di berbagai tim top Eropa.

Dengan kontrak dua tahun hingga 2027 dan opsi perpanjangan, kehadiran mantan striker Timnas Belanda ini diharapkan mampu membawa Skuad Garuda melangkah lebih jauh di panggung internasional, dimulai dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC pada 25 Maret mendatang melawan Australia.

Patrick Kluivert adalah nama besar dalam dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia menjadi bagian dari generasi emas Ajax Amsterdam yang menjuarai Liga Champions pada 1995. Setelah itu, kariernya melambung ke klub-klub raksasa seperti Barcelona, AC Milan, Newcastle United, dan Valencia. Ia pensiun sebagai pemain di LOSC Lille pada 2008.

Setelah gantung sepatu, Kluivert langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier sebagai asisten pelatih di beberapa tim, seperti AZ Alkmaar dan Timnas Belanda. Sebagai pelatih kepala, ia pernah menangani Jong Twente, Timnas Curacao, dan klub Turki, Adana Demirspor. Pengalaman panjang di berbagai negara membuatnya dipandang memiliki perspektif global dan adaptabilitas tinggi, yang kini diharapkan menjadi modal penting di Timnas Indonesia.

Untuk mendukung tugasnya, Kluivert akan dibantu oleh dua asisten asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang memiliki pengalaman mumpuni dalam kepelatihan. Selain itu, PSSI memastikan keterlibatan dua pelatih lokal sebagai asisten, sebagai bagian dari upaya transfer pengetahuan dan pengembangan pelatih Indonesia. Kolaborasi ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kompetensi kepelatihan dalam negeri.

Tugas pertama Kluivert adalah menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan menjadi ujian awal yang berat, tetapi juga momen krusial untuk menunjukkan visi dan strateginya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini